Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang banyak menyerang anak-anak, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Untuk melindungi si kecil, Bunda perlu memahami cara pencegahan dan penanganannya dengan baik.
Cara Menjaga Anak dari Demam Berdarah
- Menghindari gigitan nyamuk
- Gunakan kelambu saat anak tidur.
- Pasang kawat kasa atau tirai pada jendela dan pintu.
- Gunakan losion atau obat anti nyamuk khusus anak.
- Mengurangi sarang nyamuk di sekitar rumah
- Terapkan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air.
- Bersihkan tempat penampungan air secara rutin.
- Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah.
- Menjaga daya tahan tubuh anak
- Berikan makanan bergizi seimbang.
- Pastikan anak cukup tidur.
- Ajak anak berolahraga ringan secara rutin.
Cara Penanganan Jika Anak Terindikasi Demam Berdarah
- Kenali gejalanya
- Demam tinggi mendadak (biasanya 38–40°C).
- Sakit kepala, nyeri otot atau sendi.
- Mual, muntah, atau bintik merah di kulit.
- Segera berikan pertolongan awal
- Pastikan anak cukup minum untuk mencegah dehidrasi.
- Berikan obat penurun panas sesuai anjuran dokter (hindari aspirin).
- Biarkan anak banyak beristirahat.
- Segera bawa ke fasilitas kesehatan
- Jika anak menunjukkan tanda-tanda bahaya seperti mimisan, muntah darah, lemas berlebihan, atau demam tak kunjung turun, segera bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.
Referensi :
- Alodokter – Mencegah Demam Berdarah pada Anak
- CDC, Cleveland Clinic, UNICEF – Panduan pencegahan dengue dan perlindungan anak
- Wikipedia – Artikel Dengue Fever, vaksin Dengvaxia & Qdenga
- Alodokter – Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada Anak
- HelloSehat / RSPondokIndah – Perawatan DBD pada Anak
